Sabtu, 02 Februari 2019

Label Pustakawan


“Jurusan Ilmu Perpustakaan?”
“Mau jadi apa kamu?”
“Pustakawan.”
--- hlm. 7 dikutip dari novel A Place You Belong ---

Kalimat tersebut memang sering terjadi ketika seseorang akan memutuskan kuliah di jurusan (yang katanya) termasuk anti mainstream ini. Banyak orang yang meremehkan dengan jurusan dan profesi ini. Dulu sewaktu saya masuk kuliah jurusan ini juga banyak yang mencibir dengan kalimat, ngapain jauh-jauh kuliah kalau lulus nanti cuma jaga buku. Saya pun bertekad, tunggu setelah lulus nanti, siapa yang sukses duluan… x)) #TjurhatDiMulai

Beruntungnya, meski banyak yang menganggap remeh ketika masuk jurusan ini, orangtua sangat mendukung. Karena mereka tahu banget kalau anaknya ini hanya demen ama buku, buku dan buku. Kalau dulu ke perpustakaan malah jarang, bisa dikatakan hampir nggak pernah. Jadi, zaman SMA dulu, saya pernah dimarahi seorang penjaga perpustakaan (bukan pustakawan) tanpa alasan yang jelas. Dan bersumpah nggak akan mau lagi masuk perpustakaan sekolah. Sakit ati banget. Etapi sekarang malah kerja di perpustakaan sekolah x)) #MungkinIniNamanyaKarma
Berawal dari pengalaman pahit tersebut, sebisa mungkin saya berusaha untuk nggak menyakiti perasaan pemustaka. Padahal dulu sempet keder juga kerja di perpustakaan sekolah, karena saya ini sebenarnya cerewet akut, takut menyakiti hati anak orang. Siapa sangka, beberapa bulan pertama kerja di sekolah langsung akrab murid-murid. Untuk keseharian selama menjadi pustakawan di sekolah, selalu saya tulis lengkap rangkumannya di postingan dengan judul label pustakawan.
Jurusan Ilmu Perpustakaan, bahkan sampai sekarang masih terdengar asing di telinga. Memang sih, jurusan ini hanya di kampus-kampus besar macam UI, UGM, UNPAD, UNDIP, dll. Kalo dipikir-pikir, jurusan ini ekslusif, karena nggak semua kampus memiliki jurusan ini.
Saking anehnya jurusan ini, bahkan dulu teman sesama KKN (yang artinya satu universitas pun) juga baru tau jurusan ini. Tapi saya malah senang dengan keanehan ini, terkesan beda sendiri gitu alias anti mainstream. Bahkan sampai sekarang pun jika mendengar kata-kata ‘perpustakaan’ atau ‘pustakawan’ langsung ingetnya ke saya, padahal di dunia ini banyak loh yang juga pustakawan, nggak hanya saya x))
“Gunakan jiwa pustakawanmu. Jika pustakawan yang ingin memperkenalkan sebuah dunia imajinasi penuh warna untuk memunculkan minat baca anak-anak.” (hlm. 15)

“Terapkan Ilmu Perpustakaan ini di bidang-bidang lain yang kita senangi. Misalnya kamu suka nulis. Kamu bisa nulis novel atau skenario yang bisa memperbaiki citra jelek perpustakaan di mata masyarakat. Atau kamu suka fotografi. Kamu bisa memotret berbagai perpustakaan di Indonesia dan mengadakan pameran bertema foto perpustakaan. Ada banyak banget cara kreatif untuk mengabdi ilmu di bidang kita.” (hlm. 57)

“Cari bidang lain yang kamu kuasai selain perpustakaan. Gabungkan keduanya, terus berjuanglah di sana. Lanjutkan tekadmu untuk membuktikan ke pakdemu kalau kamu bisa sukses di bidang ini.” (hlm. 58)
dikutip dari novel A Place You Belong ---

Ditulis oleh
Luckty Giyan Sukarno
Pustakawan SMA Negeri 2 Metro, Lampung

0 komentar:

Posting Komentar