Bermula saat masa pendemi Covid-19 muncul. Sebagai
pustakawan Bulan sempat berpikir bagaimana melakukan layanan perpustakaan
kepada pengguna sementara perpustakaan tutup atau dibuka secara terbatas. Layanan
secara fisik di mana pemustaka hadir ke perpustakaan, membaca, menulis,
berdiskusi, bahkan meminjam buku tidak sebebas dahulu kala. Perpustakaan khusus
yang dikelola oleh Bulan bakal makin sepi saja. Bulan tidak mati gaya. Dia
terus berpikir, kira-kira layanan apa yang dapat diberikan perpustakaan.
Perpustakaan yang dikelola Bulan ini memang perpustakaan
khusus. Tentu saja koleksi dan penggunanya juga khusus. Kebanyakan adalah para
pegawai di lingkungannya. Ada juga masyarakat umum yang menggunakannya tetapi
sejauh ini jumlahnya tidak terlalu banyak. Para pegawai memiliki kesibukannya
masing-masing. Apalagi masa pandemi ini dengan diberlakukannya bekerja dari
rumah atau wfh (work form home) praktis perpustakaan semakin sepi.
Jauh sebelum adanya pandemi covid-19, perpustakaan yang
dikelola Bulan sudah hadir ke meja penggunanya. Ada layanan antar jemput buku
bagi para pemustaka. Ada katalog daring yang bisa diakses kapan saja. Ada
perpustakaan dalam genggaman (android) yang sudah di “create” dan beroperasi bagi pengguna secara luas. Semua layanan ini
semata demi perpustakaan dapat memberikan layanan prima kepada
pemustakanya.
Sebagai pustakawan, Bulan masih belum puas. Dia belum melakukan
kajian untuk melihat sejauh mana layanan perpustakaan selama ini benar-benar
dimanfaatkan oleh pemustaka. Dia teringat, ada satu layanan perpustakaan yang
makin mendekatkan dan mengakrabkan perpustakaan dengan penggunanya. Ya, layanan
referensi. Apalagi pemustakanya sebagain besar adalah para peneliti. Fungsi
sebagai pustakawan rujukan bisa dimaksimalkan di sini. Nah, mulailah Bulan
merancang layanan ini.
Dibuatlah sebuah flyer
yang berisi informasi layanan penelusuran literatur berikut link permohonannya. Layanan ini
diperuntukkan bagi para pengguna
perpustakaan baik dari kalangan pegawai sendiri, peneliti, dosen, guru,
mahasiswa, ataupun masyarakat umum yang membutuhkan referensi apa saja yang diperlukan
dalam aktivitas mereka.
Yup, flyer sudah
jadi. Siap dikirim dan dishare ke instagram perpustakaan yang memiliki follower
sekitar 2000an orang dan grup WA pemustaka. Tak disangka respon yang muncul di
luar dugaan. Dalam sehari bisa masuk permintaan penelusuran literatur hingga
mencapai ratusan. Bulan dan tim sempat
panik. Menggembirakan sekaligus mendebarkan. Menggembirakan karena perpustakaan
masih dibutuhkan mereka. Mendebarkan karena sanggupkah melayani permintaan
sebanyak ini.
Bulan dan tim bermusyawarah. Alhamdulillah sebuah solusi
ditemukan. Semua request dari
pemustaka dibagi bersama dalam tim. Lalu
dibuatlah ketentuan-ketentuan yang mengatur layanan tersebut mulai dari hari
dan jam layanan, permintaan literatur yang spesifik, kuota permintaan, dan
eksekusi layanan termasuk nomor whatsapp admin perpustakaan yang bisa dihubungi.
Selama beberapa waktu, Alhamdulillah layanan ini berjalan
dengan baik dan lancar. Semua permintaan literatur atau informasi yang dibutuhkan
pemustaka dapat dipenuhi oleh Bulan dan tim. Bekerja dalam tim adalah bekerja
sama. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Ah, Bulan dan tim merasa berdaya kini. Meskipun kerja dari
rumah tetapi tetap produktif bahkan semakin dekat dengan pemustakanya. Ada kebahagiaan yang tak bisa terucap dengan
kata-kata.
Ya, pandemi telah memaksa pustakawan turun gunung, menemui masyarakat penggunanya
dengan hadir lebih dekat kepada mereka meskipun secara daring.
Bravo buat Bulan dan tim. Di manapun dan kapanpun pustakawan
siap mengabdi untuk bangsa dengan memberikan layanan terbaiknya. Kebutuhan mereka
terpenuhi, aktivitasnya menjadi lancar dan sukses. Mereka bahagia dan
pustakawan pun ikut bahagia.
Halo,
BalasHapusNama saya ANITA LANSAM (lansamanita@gmail.com) dari Tambun, Indonesia Saya mengucapkan terima kasih kepada ALLAH yang telah mengakhiri penderitaan saya melalui Avants Loans yang telah memberikan pinjaman kepada saya sejumlah Rp280.000.000,00. Bagi yang sedang mencari pinjaman harus sangat berhati-hati karena banyak sekali lender palsu dimana-mana, hanya sedikit yang asli. Saya mengatakan ini karena saya scammed hampir Rp40jt. Hanya PINJAMAN AVAN yang nyata dan tepercaya karena mereka mentransfer pinjaman saya ke rekening saya tanpa menghabiskan banyak waktu. Mereka yang mencari pinjaman online asli dan sah harus menghubungi AVANTS LOAN melalui
Email: (avantloanson@gmail.com)
Whatsapp: (+6281334785906)
Selamat siang untuk semuanya, nama saya Steven Nesty Binti, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini agar semua pencari pinjaman berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet
BalasHapusSetelah beberapa lama mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman online tetapi saya ditipu dan kehilangan Rp10,7 juta, untuk seorang pria di Afrika.
Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, maka saya berdiskusi dengan teman saya Bu Tieka Melawati (tiemelaw@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya dengan Bu Deborah, Manajer Kantor Pinjaman AVANT, sehingga teman saya meminta saya untuk memproses pinjaman saya dengan Nyonya Deborah. Jadi saya menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com) dan juga di WhatsApp: +6281334785906
Saya mengajukan pinjaman Rp 380 juta dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman tersebut, Saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam, uang pinjaman saya dimasukkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu bercanda sampai saya mendapat telepon dari bank saya bahwa rekening saya sudah dikreditkan Rp380 juta. Saya sangat senang akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya dan Dia telah memberi saya keinginan hati saya.
Semoga Tuhan memberkati Bu Deborah untuk memberikan kehidupan yang adil bagi saya, maka saya menyarankan siapa saja yang berminat untuk mendapatkan pinjaman dapat menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com) atau via WhatsApp: +6281334785906 untuk pinjaman Anda
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nestybintisteven@gmail.com) Salam