Sabtu, 09 Februari 2019

Pustakawan Bermanfaat

Pustakawan itu makhluk apa tentu para pembaca yang budiman telah memiliki perspektif subjektif dalam pengalaman otentik. Baik pembaca sebagai produsen, pelaku, kolega, keluarga, atau pemakai (user) dari si pustakawan. Dalam menjalankan tugas pekerjaan, manusia pustakawan memiliki prinsip dan cara pandang yang beragam mengenai dirinya sendiri. Penulis sebut manusia pustakawan tidak lain karena pustakawan bukan Tuhan, bukan makhluk suci sejenis malaikat, bukan jin, iblis, atau setan bahkan nabi. Pustakawan juga bukan tumbuhan, hewan, mesin atau tokoh fantasi dalam gelaran kartun. Pustakawan adalah manusia.

Sangat beragam jenis kegiatan pekerjaan yang dilakukan pustakawan. Belum lagi bila ditilik dari beragamnya jenis manusia pustakawan. Belum nanti jika menuturkan jenjang kastanisasi berdasarkan jabatan atau ragam keterampilan. Tempat dan jenis perpustakaan dimana manusia pustakawan bertugas, bakal semakin lebar bahasannya. Sudut pandang latar belakang rahim (tempat calon pustakawan ditempa) untuk kemudian dilahirkan. Namun terdapat sebuah kesamaan mendasar jawaban atas pertanyaan mengapa (tetap) bekerja menjadi manusia pustakawan? serempak menjawab diplomatis ingin menjadi manusia bermanfaat.

Secara sederhana bermanfaat berarti berguna; berfaedah; ada manfaatnya. Kata benda berawalan ber- ini menjadi kata kerja dari kata dasar manfaat. Kemudian untuk menjadi bermanfaat maka harus ada pemanfaatan agar supaya kemanfaatannya terasa atau terlihat. Dalam rangkaian ini memerlukan pelaku (subjek) yang memanfaatkan agar lengkap pemanfaatan manusia pustakawan, dan tentunya bermanfaat. Lalu benarkah pustakawan siap sedia untuk dimanfaatkan?

Pustakawan sekolah/madrasah tingkat dasar tetap bermanfaat sebagai guru pengganti kelas yang kosong. Menjadi operator merangkap staf administrasi. Menjaga koperasi, melatih pramuka dan menjadi petugas kebersihan sekolah. Atau pekerjaan-pekerjaan diluar informasi yang penulis himpun. Tetaplah bermanfaat wahai manusia pustakawan sekolah madrasah tingkat dasar. Tak begitu berbeda dengan tingkat dasar, sekolah/madrasah tingkat menengah pertama juga memanfaatkan pustakawan. Pustakawan bermanfaat menjadi personil tambahan tata usaha, koperasi, pelatih beragam ekskul. Pesuruh alias seksi ‘riwa-riwi’ dalam dan luar sekolah. Apa kabar perpustakaan dan pemustaka kalian dan semoga senantiasa bermanfaat.

Hai pustakawan sekolah/madrasah yang kabarnya hari ini sudah mendapat honor UMR. Pustakawan sekolah/madrasah menengah atas ini masih bermanfaat untuk penunjang sertifikasi guru dengan tidak menjadi kepala perpustakaan. Dalam akreditasi instansi keberadaan dan perannya tidak bisa dipungkiri. Sebagiannya masih sebagai personil tambahan beragam tugas seperti adik jenjangnya. Walau dengan konsekuensi meninggalkan atau menutup layanan perpustakaan, tetap saja para pustakawan bermanfaat.

Perpustakaan umum daerah ada yang memanfaatkan pustakawan sebagai bendahara. Pustakawan di perpustakaan jenis ini ada yang bermanfaat hanya dan hanya menjadi staf meski secara perundang-undangan sudah boleh didefinisikan pustakawan. Menjadi petugas lelang, desainer grafis, admin medsos perpus dan banyak manfaat lainnya. Di Perguruan Tinggi, masih banyak pustakawan bermanfaat di BAAK, publikasi atau promosi, admin website, admin PDPT. Pustakawan bermanfaat menjadi anak emas jika jadwal visitasi akreditasi program studi atau institusi sudah diedarkan. Tentu banyak juga pustakawan yang masih menjadi 'babu' di rumah sendiri, tak terkecuali pustakawan di kedua perpustakaan ini.

Credit : steemitimages.com

Lantas bagaimana manusia pustakawan lain di instansi-instansi, di desa, di berbagai tempat lainnya, apakah mereka semua bermanfaat? Ya, tentu saja pustakawan bermanfaat. Tinggal perlu dilihat lebih dekat dalam hal apa kemanfaatan pustakawan dan pekerjaannya. Bermanfaat dalam melayani pengguna, menyimpan dan mengelola, mencari, mendapatkan, membuat informasi pada perpustakaan atau kini telah meluas menyeberang jauh keluar mengikuti siapa yang memanfaatkan. Atau asal bermanfaat membutakan diri dalam hal apa kemanfaatanya. Sungguh mulia pekerjaan manusia pustakawan si manusia bermanfaat. Bermanfaat artinya ada yang memanfaatkan. Selamat bermanfaat manusia pustakawan. Sejatinya kemanfaatanmu tidak hanya untuk manusia melainkan sekalian alam.

0 komentar:

Posting Komentar