Jumat, 29 November 2019

Pancakarya Pustakawan (Refleksi Hari KORPRI)

Oleh : Dr. Ahmad Syawqi, S.Ag, S.IPI, M.Pd.I
(Pustakawan UIN Antasari Banjarmasin)

Dr. Ahmad Syawqi, S.Ag, S.IPI, M.Pd.I
Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap tanggal 29 Nopember 2019 bangsa Indonesia selalu memperingati dan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik lndonesia (KORPRI) yang ditahun 2019 ini genap berusia 48 tahun. Ulang tahun kali ini bertepatan dengan pasca Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang baru terpilih sehingga diharapkan menjadi penyemangat dalam pengabdian terhadap bangsa dan benegara. 

Peringatan HUT KORPRI ini menjadi moment yang sangat penting bagi setiap aparatur sipil negara (ASN) untuk terus melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas bagi KORPRI, sehingga menjadi lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa lndonesia.

Sejak pertama kali berdiri, KORPRI menjadi satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia dan menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara lndonesia dengan ASN sebagai agen perekat kebinekaannya. Melalui KORPRI dapat menjadi wadah organisasi budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, modern dan efisien, serta berjiwa melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila. 

Dan yang terpenting melalui KORPRI mampu mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusianya, agar menjadi aparatur yang profesional yang mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan, serta siap bertransformasi menjadi bagian integral dari pemerintahan yang berperan menjaga kode etik dan standar profesi, mewujudkan jiwa korps sebagai pemersatu bangsa, memberikan perlindungan hukum, serta mengembangkan kesejahteraan anggota.

Pustakawan Berkarya

Menarik untuk disimak ketika peringatan HUT ke-48 ini KORPRI saat ini mengambil tema "KORPRI: Berkarya, Melayani dan Menyatukan Bangsa" dengan harapan para anggota KORPRI tetap bersemangat dalam bekerja melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa.

Dalam dunia kepustakawanan, seorang pustakawan yang merupakan ASN yang juga tergabung dalam KORPRI senantiasa dituntut untuk bekerja dan berkarya secara professional.  Informasi yang sangat setelah selesai dengan tagline ‘Pustakawan Bergerak’ pada 2018, di tahun 2019 ini sejalan dengan tema KORPRI 2019, Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas RI) telah mencanangkan tagline baru ‘Pustakawan Berkarya’. Implementasi tagline tersebut dituangkan dalam bentuk Ikrar Bersama oleh 12 Duta Pustakawan perwakilan dari berbagai jenjang di Perpusnas RI Jakarta. Mereka yang terpilih sebagai Duta Pustakawan adalah hasil rekomendasi dari tiap unit kerja di lingkungan Perpusnas RI Jakarta. Ke-12 Duta Pustakawan tersebut nantinya juga akan menandatangani Ikrar Bersama sebagai bentuk komitmen menjadi bagian dari program Pustakawan Berkarya. 

Ikrar Pustakawan Berkarya diwujudkan dalam Pancakarya Pustakawan Perpusnas RI, sebagai berikut yaitu (1) Melakukan perubahan; (2) Memberikan kemudahan akses informasi; (3) Mengedukasi masyarakat dalam pemanfaatan layanan perpustakaan dan informasi; (4) Berperan aktif dalam meningkatkan literasi untuk kesejahteraan; (5) Mengadvokasi masyarakat dalam pengembangan perpustakaan. 

Dengan Ikrar Bersama tersebut, seluruh pustakawan diminta peran aktifnya dalam meningkatkan kegemaran membaca masyarakat, meningkatkan keterampilan masyarakat turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keterampilan masyarakat diperoleh dari kegemaran membaca. Kebutuhan membaca masyarakat disesuaikan dengan local content. Dari keaktifan membaca akan memunculkan keterampilan. Di tambah lagi dengan workshop-workshop yang digelar berkelanjutan. Sehingga dari hasil keterampilan yang menghasilkan dapat memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat.

Tagline ‘Pustakawan Berkarya’ dimaknai sebagai upaya mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang melibatkan seluruh pihak untuk melakukan sinergi multi stakeholder, tidak hanya Perpusnas RI Jakarta tapi juga peran swasta, BUMN, dan pihak terkait lainnya akan menjadi bagian dalam mensejahterakan masyarakat. Tagline ini sejalan dengan ikhtiar pemerintah memasukkan perpustakaan sebagai program prioritas nasional satu sebagai upaya mensejahterakan masyarakat melalui layanannya yang berbasis inklusi sosial.

Dalam konteks berkarya, Pustakawan di masa kini harus menghasilkan inovasi dan kreatifitas menyajikan informasi serta pelayanan yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat milenial. Inovasi yang dibuat pustakawan wajib dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal ini tak lepas dari perkembangan IPTEK yang memberikan dampak signifikan di pelbagai sektor kehidupan, termasuk perpustakaan. Apalagi perpustakaan berperan sebagai garda terdepan dalam penyediaan informasi yang kredibel bagi masyarakat. Maka dari itu, perpustakaan dengan segala kemampuannya harus bertransformasi memberikan layanan informasi berbasis teknologi yang dapat dimanfaatkan semua kalangan. 

Salah satu faktor yang memengaruhi perkembangan perpustakaan adalah pustakawan yang profesional. Pustakawan yang memiliki inovasi dan dedikasi tinggi dalam mengelola perpustakaan secara profesional serta pelayanan secara maksimal layak disebut sebagai pustakawan berprestasi terbaik. Maka dari itu, Perpusnas RI setiap tahunnya selalu memberikan apresiasi bagi pustakawan melalui ajang Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional yang diharapkan dapat menjadi stimulus bagi seluruh pustakawan Indonesia agar lebih giat berkarya dan berinovasi dalam meningkatkan literasi masyarakat. Jika kompetensi pustakawan meningkat, maka otomatis kualitas perpustakaan terus berkembang, sehingga citra perpustakaan dan pustakawan sebagai partner masyarakat dalam proses belajar dan berkarya tetap baik. Hal ini akan mendorong masyarakat untuk terus memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber informasi yang berguna dalam peningkatan kesejahteraannya.

Selamat HUT KORPRI yang ke-48, semoga pustakawan Indonesia akan terus maju dan terdepan dalam melahirkan karya terbaiknya dalam mencerdaskan bangsa dan negara.

3 komentar:

  1. Mantab betul...setuju Pak syauqi...Mari pustakawan berkarya, melayani Dan memajukan Bangsa sebagai bagian dari ASN yg mesti bekerja professional utk turut mencerdaskan kehidupan bangsa

    BalasHapus
  2. Sepakat pak swaqi...ASN merupakan pelayan masyarakat demikian halnya pustakawan sebagai pelayan informasi. Mari jadikan peringatan Korpri sebagai momentum meneguhkan komitmen pustakawan melalui karya nyata mengembangkan minat baca masyarakat Indonesia

    BalasHapus